Saturday, May 23, 2009

Kampung Sumber Alam


Dua minggu lalu saya pergi ke Garut untuk kick-off meeting sebuah project. Tepatnya di Kampung Sumber Alam http://kampungsumberalam.com/ tempat diadakan acara tsb. Dari Jakarta pake mobil terus masuk ke tol Cikampek lalu masuk tol Cipularang & keluar di pintu tol Cileunyi. Dari cileunyi putar balik ke arah jalan Ranca Ekek terus kearah timur, ketika ketemu pertigaan Nagrek belok kanan menuju kota Garut, dari Nagrek ke arah Garut jalan menanjak & melewati pinggir-pinggir bukit & jurang.
Setelah perjalanan 1 jam dari Cileunyi sampailah ke Rumah Makan khas sunda Cibiuk. Seperti rumah makan sunda pada umumnya, Cibiuk juga menawarkan susana pedasaan yg nyaman, ditengah-tengah rumah makan itu ada sepetak sawah yang ditanami padi yang hampir panen, terasa banget suasana desanya, cozy.... Menu makanannya enak & yang gak kalah enaknya adalah bajigur & kue pisangnya...hmmm mantap ditambah lagi dengan otak-otak bakar yang rasanya gurih & legit. Kira-kira 20 meter dari Cibiuk belok ke kanan masuk ke Jl. Cipanas. Dijalan ini dikanan-kirinya banyak dijumpai kolam-kolam ikan & resort yang bisa dijadikan tempat menginap. Tak seberapa jauh tiba lah disuatu tempat yang bernama Kampung Sumber Alam. Tempat ini adalah yang paling mewah & luas didaerah ini. Saya melihat juga tempat ini yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Saat berjalan dari lobby ke kamar saya melewati di jalanan kecil yang dikelilingi oleh kolam ikan yang airnya panas & kolam renang yang juga berair panas. Kemudian ketika masuk ke kamar yang saya pesan terasa sekali suasana pedesaannya. Interior kamar itu berdindingkan bilik & hampir semua materialnya adalah kayu. Saya berada dikamar Bungalao yang berada di atas kolam ikan, dan di belakang kamar terdapat tempat untuk memancing & duduk-duduk santai. Nikmat sekali mendengar alunan suara air yang mengalir cukup deras & membuat suasana tenang & nyaman. Kamar tersebut sekitar 450 rb/malam. Kemudian pagi hari seperti biasa sarapan di Restoran didalam area Kampung Sumber Alam, namun sayang menunya kurang variatif tidak seperti beberapa hotel yg pernah saya singgahi. Tapi suasananya sangat tenang sebab dikelilingi oleh pohon-pohon rindang & pemandangan Gunung Papandayan, tak jauh dari sana juga terdapat arena outbound yang menawarkan beberapa permainan. Namun sayang saya tidak sempat menikmatinya karena harus cepat-cepat balik ke Jakarta.
Tempat ini bagus buat dijadiin alternatif liburan buat keluarga, suasanya tenang, indah & nyaman dan juga dilengkapi dengan arena permainan anak-anak serta kolam renang yg luas. Buat kantor-kantor yang mau outing atau ngadain meeting juga asyik jadiin tempat ini sebagai tujuan. Dari jakarta pun perjalanan hanya 3-4 jam.

Thursday, May 21, 2009

Wisata Air Panas Gunung Pancar

Mumpung libur saya, kluarga + tetangga jalan-jalan ke Gunung Pancar didaerah Sentul, bogor. Dari jakarta lewat Tol Jagorawi & keluar di gerbang tol Sentul. Jalan terus ke arah timur melewati rumah-rumah penduduk & batu-batu kali yg siap buat dijual. Sebagian jalan ancur tapi sebagian lagi lumayan mulus. Skitar 5 km dari pintu gerbang sentul mobil di stop buat bayar retribusi Rp 2 rb permobil abis itu jalan lagi & 3 km kemudian bayar retribusi lagi 2 rb...hmmm jalan lagi terus sampai naik ke gunung Pancar dengan jalan yang terjal & rusak. Sampe di atas bayar lagi 10 rb /orang. Suasana jalannya mirip dengan jalan menanjak di Tangkuban Parahu yg dikelilingi pohon pinus yg tinggi & besar. Sampai di atas ada 2 tempat wisata yaitu Giri Tirta & Pemandian Air panas gunung pancar. Berhubung pengen ngirit jadi kami ke pemandian air panas aja. Sampe dilokasi ada 2 kolam pemandian air panas yg suhunya skitar diatas 60 derajat celcius tapi gak berbau belerang. Slain itu ada juga kamar-kamar private buat berendam air panas. Tempatnya sih kurang mnarik karena sempit & agak kotor tapi setelah berendam di air panas itu rasanya enak juga...hehehe Lumayan buat alternatif rekreasi yang murah meriah & gak jauh dari jakarta

The Incredible Majelis Rasulullah


Bulan Juli 2008 lalu ketika pulang dari kantor saya melihat sebuah sepanduk besar terpampang di depan Mall Tamini Square, spanduk itu menginfokan bahwa Majelis Rasulullah http://majelisrasulullah.org mengadakan pengajian mingguan setiap Senin malam di masjid At Tin. Terdapat hal yang membuat menarik dari spanduk itu karena bentuknya yang sangat besar & beberapa kali saya lihat spanduk itu tepampang di berbagai tempat di simpang jalan di jakarta, satu hal lagi di spanduk itu tertulis bahwa majelis tsb biasanya dihadiri oleh pemuda-pemudi sebanyak 10 rb orang.....wow luar biasa. Awalnya saya gak percaya soale buat ngumpulin remaja masjid aja susah apalagi buat ngumpulin 10 rb remaja setiap minggu dalam suatu acara pengajian....masa' sih... :) Tapi kalo seandainya itu benar brarti ada sesuatu yg sangat menarik sehingga ribuan jamaah mau hadir setiap minggunya. Beberapa hari kemudian di malam selasa itu saya datang ke Masjid At Tin di daerah TMII, saya terkejut karena masjid yang sedemikian luas nya itu penuh oleh muda-mudi yang berpici putih & sebagian berseragam hitam. wow subhanallah banyak skali yg dateng. Pengajiannya dimulai skitar pk. 20.50 WIB saat tibanya seorang Guru bersorban yang selalu direbuti tangannya untuk disalami oleh para jamaahnya, Guru tsb adalah Al Habib Munzir bin Fuad Almusawa, seorang keturunan langsung Nabi Muhamad SAW yang berusia skitar 34 tahunan. Pengajian dimulai dengan membaca maulid bersama-sama skitar 45 menit. Pembacaan maulid itu slalu dilakukan untuk bersholawat kepada junjungan & tauladan Nabi Muhamad SAW. Dengan maulid itu kita diajak untuk dekat dengan Rasulullah sehingga kita bisa mengamalkan sunah-sunah beliau & lebih mengenal islam dengan risalah-risalah beliau. Setelah maulid berlangsung lalu dilanjutkan dengan ceramah dari para Ulama tamu yang hadir, & ceramah terakhir iyalah dari Guru besar Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa. Salah satu yang membuat saya tertarik dengan pengajian ini adalah adanya Qosidah dari team Hadroh Majelis Rasulullah. Lagu-lagu yang disenandungkan mengandung doa serta shalawat yang luar biasa bagusnya, ditambah lagi dengan iringan Hadroh yg memperindah alunan senandung Qosidah. Hadroh itu juga dilengkapi dengan bas Hadroh besar yang membuat masjid At Tin bergetar dengan hentakan suaranya.... Saya sangat menikmati senandung-senandung yg dibawakan & ini membuat saya merasa terhibur dan relaks. Selain itu yang paling luar biasa dari Majelis ini adalah ceramah yang disampaikan oleh Habib Munzir, beliau adalah seorang Ahli Hadist yang hafal lebih dari 10 ribu hadist beserta sanat & matannya. Ceramah yang beliau sampaikan selalu jelas & slalu dikuatkan dengan dalil dari Al Qur'an & Hadist sehingga tidak ada keraguan kebenarannya.
Sejak saat itu saya slalu mengadiri majelis ini tiap malam selasa kalo lagi gak dinas keluar kota :D
Namun sejak awal bulan Ramadhan lalu, pengajian rutin malam selasa Majelis Rasulullah kembali di adakan di Masjid Al Munawar di Pancoran hingga saat ini.